Follow Us @soratemplates

', resolution: 'standard_resolution' }); feed.run(); //]]>

Senin, 25 Desember 2017

Cara Menggunakan Pewarna Batik Remazol

Cara Menggunakan Pewarna Batik Remazol
Procion adalah obat batik alias pewarna batik reaktif yang penggunaannya cukup mudah yaitu bisa dengan celup atau colet. Merk dagang pewarna jenis ini yang cukup dikenal adalah Remazol. Nah, bagaimanakah cara penggunaan obat batik Remazol ini?
Remasol adalah pewarna batik yang biasa digunakan untuk teknik colet. Dengan pewarna remasol maka dalam beberapa colet bisa menggunakan lebih dari beberapa warna. Remasol juga biasa dipakai pada lukis batik modern. Berikut akan kami sedikit paparkan mengenai cara penggunaan obat batik Remazol ini mulai dari awal hingga akhir.

Teknik pewarnaan colet dengan remasol adalah sebagai berikut: 

a) Pertama-tama, sediakan bubuk obat batik ini.


Kuning cerah -        FG*
Kuning kunir -        4R
Oren -                     O3R
Biru cerah -             KNR/RSP
Biru turkis -            Turquoise
Biru gelap -             B2R
Merah/Pink -           3B/6B/8B
Ungu -                    5R/BNH (bisa juga dengan pencampuran antara bubuk merah dengan biru)
Abu-abu -               Navy/Black B
Hitam -                   Black B/Black N
Untuk Warna Hijau - Campuran antara Kuning dan Biru (misal: FG dengan KNR)
Selain obat-obat pewarna tersebut, sediakan pula Soda atau Waterglass. Manfaatnya adalah untuk menguatkan warna agar tidak luntur.
b) Setelah pewarna dan penguat warna disediakan, langkah kedua yaitu larutkan obat pewarna dengan takaran sesuai kebutuhan. Semakin tinggi pewarna maka semakin tua warnanya. Untuk standar rata-rata yang biasa kami pakai yaitu untuk pewarna 25gr sampai 50gr untuk per 1 liter air bersih. Kalian bisa menambahi atau mengurangi. Sekali lagi sesuaikan dengan kebutuhan.
c)  Sedangkan untuk penguatnya, gunakan Soda Ash dengan takaran minimal 75% dari takaran obat pewarna. Maka jika pewarnanya 30gr (misalnya), berarti penguatnya (Soda Ash-nya) minimal 22,5gr.
d)  Tuangkan kedua takaran obat pewarna dan penguat warna yang sudah ditakar atau ditimbang (untuk penimbangan/penakaran bubuk pewarna, sebaiknya gunakan timbanan digital untuk akurasi tinggi) tadi ke dalam wadah (bisa ember, kaleng bekas cat dll, sesuaikan seberapa banyak akan membuatnya).
e)   Setelah kedua zat itu dituangkan ke dalam wadah, maka tinggal menambahkan air sesuai dengan yang akan dibuat. Misal tadi menakar pewarna untuk 1 liter air, maka gunakan 1 liter air. Misal pewarnanya ditakar untuk 2, 3 dan seterusnya, ya airnya disesuaikan.
f)  Lepas itu, pewarna sudah siap digunakan untuk mewarnai kain.
g)  Setelah kain kering maka proses pelorotan bisa dilakukan. Dikuaskan Ditiriskan & dijemur Ditiriskan & dijemur Dicuci air

Jika akan dilakukan dengan proses pencelupan, maka kain tinggal dicelupkan.

*Catatan, biasanya untuk 1 liter pewarna yang telah siap, bisa digunakan untuk mencelup sekitar 3-5 meter kain dengan lebar 120cm.

Setelah dicelup, segera keringkan. Usahakan kain tidak dalam posisi terlipat-lipat terlalu lama karena dapat menyebabkan hasil pewarnaan tidak rata. Maka sebaiknya, setelah kain dicelupkan, segeralah untuk dijemur. Penjemurannya pun sebaiknya dengan membentangkan satu ujung kain dan ujung lainnya dengan dikaitkan pada paku yang didesain khusus untuk memudahkan penjemuran. Kita sebenarnya bisa menjemur dengan menaruhnya pada jemuran apa pun (bentangan bambu/kayu, besi dll, misalnya), tapi hal ini bisa menyebabkan terjadinya ketidakrataan pewarnaan.

Kita tidak wajib menjemurnya di bawah panas matahari langsung. Kita bisa menjemurnya kapan pun asal tidak terkena hujan. Satu hal lagi, untuk hasil sempurna, sebelum kemudian dicuci pada tahap akhir, sebaiknya kain yang sudah dicelupkan pada pewarna diinapkan terlebih dahulu. Artinya meskipun sudah kering, sebaiknya jangan langsung dicucui, tetapi menunggu besok hari. Atau setidaknya, tunggu hingga 6 jam sejak kering. Ingat, sejak kering, bukan sejak dicelupkan.

Nah, itu adalah proses mewarnai kain dengan cara pencelupan yang menggunakan penguat warna Soda Ash. Sekarang, jika menggunakan Waterglass, maka prosesnya sedikit berbeda.


Untuk yang menggunakan Waterglass, cara penakaran pewarna sama di atas, tapi jangan dicampur Soda Ash. Larutkan saja obat pewarna sesuai kebutuhan. Lalu langsung celupkan kain. Setelah itu, larutkan 1 kilo Waterglass dengan maksimal 2 liter air bersih.

Kain yang sudah dicelupkan pewarna (tanpa Soda Ash) tadi, selanjutnya dicelupkan ke larutan Waterglass. Kain tadi boleh dicelupkan dalam keadaan masih basah, atau sudah kering. Kemudian peras sedikit saja.

Setelah di-Waterglass, kain tadi tak perlu kita jemur. Untuk hasil terbaik, bungkus kain tersebut ke dalam plastik kresek, dan jangan sampai kain di dalamnya terkena angin. Lalu gantung agar bagian bawah plastik kresek pembungkusnya dapat dilubangi dengan peniti, tusuk gigi dsb. Tujuannya agar sisa kadar air pada kain dapat mengalir keluar.

Biarkan saja seperti itu minimal 3 jam. Setelah 3 jam atau lebih, kita bisa langsung mencucinya di bak dengan air yang cukup banyak. Kemudian, kita jemur di mana pun bisa. Karena proses ini sudah selesai dan kain sudah diwarna dengan sempurna dan matang.

Sebelum kami akhiri, kami sampaikan di sini bahwa sisa pewarna yang sudah terpakai (yang sudah bercampur Soda Ash) tidak dapat digunakan lagi di kemudian hari. Sedangkan untuk larutan Waterglass, masih boleh digunakan. Intinya, pewarna yang dilarutkan bersama dengan penguat (Soda Ash/Waterglass) tidak dapat digunakan lagi di lain hari. Kalau tidak tercampur penguat (seperti proses pencelupan dengan penguat Soda Ash di atas), maka pewarna yang tak tercampur apa-apa ini masih bisa digunakan lagi hingga maksimal sebulan atau bahkan lebih.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan berbahan karet agar tangan tidak ikut terwarna. Meski kita bisa memanfaatkan Kaporit untuk menghilangkan bekas pewarna yang menempel pada kulit tangan kita, tapi alangkah lebih baik jika kita menghindari kontraksi pewarna dengan tangan kita

SUMBER :
2.      http://materidesaingrafis.blogspot.co.id/2016/09/teknik-cara-pewarnaan-batik-dengan.html

88 komentar:

  1. Kalau sudah diwaterglass, perlu dorebus kainnya untuk mengholangkan lilinnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya harus direbus. jadi sebelum direbus waterglass harus kering dulu, biasanya sampai kain kaku, jika kain lebih dr 2 meter sebaiknya dicuci dulu sampai kain lemas baru direbus, jika kain kurang dari 2 meter langsung direbus tidak apa yg penting pancinya cukup sj hehe

      Hapus
    2. kalo saya pakai remasolnya untuk di kaos, setelah di waterglass apa harus direbus juga kaosnya?

      Hapus
    3. jika menggunakan teknik shibori atau yg biasa disebut dengan tiedye maka tidak perlu direbus, namun jika ada teknik menyantingnya jadi kan ada malam, harus direbus

      Hapus
  2. Thanks for sharing.. Mau tahu lebih banyak tentang teknik membatik yang dapat diterapkan untuk memperkaya motif pada kain batik?.. Anda bisa mendownlod E-Book dari Fitinline..

    BalasHapus
  3. Trimksh ilmunya.mau tanya nh...klo teknik batik colet.pewarnanya sdh dicmpur soda ash.apkah jg tdk bsa dipakai unt kmudian hari....akibatnya kr kira ap ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak masalah, silahkan anda simpan dibotol dan ditutup rapat, pewarna remasol (colet) itu bisa digunakan sampai habis dan sampai lama, selamat mencoba :)

      Hapus
    2. Brrti pewarna nya di campur dengan soda ash ya ka?

      Hapus
  4. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,

    Tommy.k
    081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com

    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    BalasHapus
  5. Jika kain sebelum diwarna dicelupkan pada larutan waterglass terkebih dahulu lalu dipoleskan dengan larutan pewarna kemudian didiamkan sehari atau dua hari, apakah bisa menghasilkan pewarnaan yang sempurna? Lalu jika proses pewarnaan dilakukan terlebih dahulu kemudian setelah warna kering kemudian disemprot dengan larutan waterglass apakah juga menghasilkan warna yang kuat? Terimakasih infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waterglass adalah cairan yang berfungsi sebagai pengunci warna remasol, jadi waterglass digunakan ketika setelah melakukan proses pewarnaan, jadi bukan sebelum diwarna diberi waterglas :)

      Hapus
    2. Waterglass itu di gunakanya setelah pewarnaan batik selesai semua apa setiap bagian warnanya?. Apa untuk campuran dalam pewarna?

      Hapus
    3. waterglass berdungsi sebagai pengunci warna remasol, jadi diwarna dulu sampai kering hbs itu diwaterglass tunggu kurang lebih 6 jam minimal, baru dibilas

      Hapus
  6. kalau setelah di lapisi waterglass terus pewarnanya agak luntur bagaimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada dua sebab
      1. warna belum kering, seharusnya pewarnaan dikeringkan selama 24 jam kemudian bisa diwaterglass
      2. Waterglass terlalu encer

      Hapus
  7. kalau setelah di lapisi waterglass terus pewarnanya agak luntur bagaimana ?

    BalasHapus
  8. kalau setelah di lapisi waterglass terus pewarnanya agak luntur bagaimana ?

    BalasHapus
  9. Mau tanya. Apakah mewarna batik jumputan dg menggunakan remasol dan water glass. Ini setelah selesai proses seperti diatas perlu di lorot pakai soda as. Punyaku hasilnya kok kurang terang ya. Gmana solusinya. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. batik jumputan tidak menggunakan malam, sehingga tidak perlu ada proses penglorodan.
      jika ingin warna lebih terang seharusnya ketika pewarnaan warna remasol sudah tercampur oleh soda as.
      batik jumputan hanya diwarna remasol kemudian dikunci dgn waterglass kemudian dicuci hingga bersih tanpa dilorod.

      Hapus
  10. Sangat bagus penjelasan ilmunya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  11. saya sudah mncoba tapi warna pudar apakah pnyebabnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. waterglass terlalu encer
      2. warna tidak didiamkan 24 jam, jadi seharusnya setelah pewarnaan kain didiamkan 24 jam baru bisa diwaterglass

      Hapus
  12. Gak ada yang lebih singkat inggih

    BalasHapus
  13. Biar remasolnya kental ditambahin apa ya,supaya gk mbleber2😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. remasol pencairnya hanya menggunakan air, air bersifat menyebar jika dioleskan ke kain, sehingga pasti akan mbleber. Atau bisa jadi malam yang njenengan canting kurang nembus atau kurang menyatu, sehingga warna bisa berpotesi utk keluar

      Hapus
  14. Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi saya sebagai pembelajar.. mhn infonya.. adakah mempunyai buku panduan/ e- book tentang padu padan warna batik serta referensi corak untuk batik tulis dg pewarnaan remasol..mksih

    BalasHapus
  15. untuk perpaduan warna batik tidak ada, hanya saja memadukan warna pada teori warna ada bisa njenengan cari dibrowser cari "teori warna".
    untuk corak batik tulis referensi dari kami hanya corak batik2 yang klasik, jika kita cari dibrowser juga ada. Untuk corak motif lainnya njenengan bisa cari di browser dengan kata "ragam hias nusantara". Zaman sekarang corak motif batik bersifat kontemporer, sehingga lebih kepada kebebasan kita utk berekspresi, njenengan bisa melihat2 ketika ada pameran2 batik banyak sekali inovasi2 motif batik yg muncul. Pada intinya tidak ada buku yg bisa dibuat pedoman untuk corak motif batik sendiri kecuali corak motif batik klasik.

    BalasHapus
  16. Untuk teknik copet, takaran air dan soda Ash nya brp ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. teknik copetnya itu eh salah nggeh, teknik coletnya niku 5 gram remasol utk 1,5 gelas utk asnya hanya 1gram

      Hapus
  17. Apa ada email yang bisa di hubungi? Mau tanya2 banyak nih mba..

    BalasHapus
  18. Ilmu yg dibagi sangat mudah dipahami, terimakasih tlh berbagi

    BalasHapus
  19. Pewarna remasol setelah di kunci sama waterglas apa bisa di blok sama malam

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus dibilas terlebih dahulu utk menghilangkan waterglass

      Hapus
  20. soda As Itu sama gak dengan soda kue kak

    BalasHapus
  21. Tawas apkah bisa sebagai pengunci pewarnaan dengan remasol atau naptol,trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak bisa, tawas sebagai pengunci pewarna alam

      Hapus
  22. Campuranya apa kalo mau bikin warna hitam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Black B 10gr, black N 20gr, orange 3R 5gr,/1ltr air

      Hapus
  23. Kak klo untuk pewarnaan di baju kaos kautn commbed dengan remasol dan penguat water glass bisa bikin kaos jadi keras ato kasar ga ya kak,,, ada saran pake zat pewarna apa utk pemakain di kaos, untuk bikin tiedye

    BalasHapus
  24. kak, saya mau tanya, bagaimana cara menghilangkan pewarna remasol yg sudah di beri waterglas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum tau caranya, mungkin membuat lagi saja

      Hapus
  25. Kak... Mau tanya...
    2m kain lebar 115cm itu membutuhkan Waterglas brp ml ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1,50 liter bisa, bahkan itu pasti ada sisa kalau hanya hutuh direndam saja

      Hapus
  26. Untuk proses itu namanya cabut warna...bisa menggunakan kaporit ataupun hidro..cm dalam proses ini dibutuhkan keterampilan, karena kain yg dicelup dengan kaporit terlalu lama akan menyebabkan kain tersebut mudah sobek..jd proses cabut warna ini butuh pengalaman.
    Tp lebih rincinya proses ini hanya kita rendam di larutan kaporit tp jgn terlalu lama, klo sudah kelihatan warnanya berkurang kita angkat kita bilas di air bersih lalu tiriskan, rendam lg di kaporit smpai warna memudar tiriskan dan bilas lg di air bersih smpai rata..ulangi sampai warna memudar.

    BalasHapus
  27. Saya kurang paham, waktu mencolet itu dikunci dg waterglass dikuaskan apa disemprot..??
    Trus diblok. Dilanjutkan mencelup. Kemudian di waterglass lagi..???

    BalasHapus
  28. Maaf mau tanya,untuk kain batik yg pewarnaanya dilakukan 2x dengan cara di timpa warna menggunakan pewarna remasol dan soda ash apakah bisa ya?

    BalasHapus
  29. Maaf mau tanya,untuk kain batik yg pewarnaanya dilakukan 2x dengan cara di timpa warna menggunakan pewarna remasol dan soda ash apakah bisa ya?

    BalasHapus
  30. Apakah penggunaan remazol lebih baik daripada indigosol dan rapid?

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing2, kalau remasol warna bisa diracik sesuai keinginan, nanun jika indigosol mengandalkan sinar matahari dan warna pupus semua, jika rapid harus menggunaka pengunci HCL, warna bagus hanya saja HCL akan merusak malam

      Hapus
  31. Mau tanya saat pewarna di campur dengan soda ask pada pewarnaan colet apa masih perlu melakukan watergals dan pelorotan malam? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa harus dikasih watergllass karena waterglass pengunci warnanya, dan sebelum dilorod harus dibilas pakai air sampi waterglass hilang, baru dilorod

      Hapus
  32. KK...saya sebagai pemula klo proses celup warna 1 lembar kain perbandingan pewarna dan pengunci waterglas berpa banding berap??
    Makasih yaa KK 🙏

    BalasHapus
  33. warna remasol ditempat bak 1, ukuran 1,5 liter air + bubuk remasol 50 gr
    waterglass ditempat bak 2 ukuran waterglass 1,5 liter

    BalasHapus
  34. Kak untuk warna remasol saya di takari bubuk, bahan sperti jel, sama soda kue 15 gram bubuknya

    Untuk larutannya airnya berapa ml ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. klau remasolnya 20gr takaran air 750 ml
      jadi bisa kakak hitung sendiri ya, klau 10 gr berarti airnya 325 ml

      Hapus
  35. Kak bedanya ms3 bubuk sama penguat warna apa sih? Terus caraacara mengaplikasikannya bagaimana ya?

    BalasHapus
  36. Kak kalo aq di ajarin pake pewarna remasol campuran nya ms,apakah fungsinya sama antara ms dan soda ash

    BalasHapus
    Balasan
    1. soda as biasanya buat penguat warna kak, kalau ms belum tau

      Hapus
  37. Ka mau tanya dong untuk teknik tie die
    1. Mohon rekomendasi untuk pewarna tie die terbaik. Apakah remasol atau wantex?
    2. Apakah tidak apa2 jika perwarna diberi soda ash + setelahnya di rendem pake waterglass?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bantu jawab ya
      1. Remazol is better. Caranya remazol campur air panas sesuai tingkat warna yg diinginkan trus campur waterglass encer. 1 kg water glass campur 5 liter air
      2. Kl tie dye ngga perlu pake soda abu

      Hapus
    2. Bantu jawab ya:
      1. remazol is better
      2. Kl tie dye ngga perlu soda abu. Cukup remazol campur air panas sesuai tingkat warna yg diinginkan trus campur larutan water glass kurleb 50% dari larutan warna. Larutan waterglass dari 1 kg waterglass kental campur 5 liter air

      Hapus
    3. 1. warna tiedie terbaik tergantung dr kainnya kak, klo kainnya kakak dasarnya warna putih jadi lebih banyak gunakan warna gelap,dikombinasi sm terang juga sedangkan kalau warna dasar kain hitam lebih baik pakai terang ya kak. Biar warnanya itu keliatan.
      2. kalau mau campur dengan soda as, lebih baik dicampur diwarnanya saja insyaAllah lebih mengkilat hasilnya drpada digunakan setelah direndam waterglass

      Hapus
  38. Hai kakak...semoga sehat selalu. Kak abis cuci kain batik yg diwarnai remazol dan waterglass itu saya jemur kainnya serelah kering ada kerak pitih...bagaimana menghilangkan kerak putih sisa waterglass di kain ? Trims kak..semoga dijawab

    BalasHapus
    Balasan
    1. kakak sepertinya proses waterglassnya lama, kalau bisa warerglass min. 1 hari, jangan lebih.

      Hapus
  39. mau tanya kak, apakah pewarna napthol bisa digunakan untuk colet kak?kalau bisa bagaimana caranya?

    BalasHapus
  40. mungkin bisa saja kak, saya belum pernah mencoba juga, coba saya kakak pertama oleskan yg napthol erlebih dahulu, lalu dioleskan garamnya.
    Jangan pernah takut mencoba.

    BalasHapus
  41. Mau tanya kak..saya mau warna kedua (lasem)pakai dikancing ndak ya..kalau ya pakai apa kak

    BalasHapus
  42. Kak mau tanya pada proses penguncian dengan waterglass, kain batik yang sudah kering dan sudah di kunci ( waterglass murni tanpa tambahan air) kok masih luntur ya? Padahal sudah di diamkan 24 jam.

    BalasHapus
  43. Kak mau tanya utk pewarnaan remasol apa boleh lasg di campur dengan waterglas

    BalasHapus
  44. Kak mau tanya batik jumputan saya yg memakai water glass ketika kering ada kerak kerak putihnya. Bagaimana cara menghilangkannya. Apa boleh dibilas dengan air hangat.

    BalasHapus
  45. Mau tanya kalau dicelup remazol dulu pake garam dapur, setelah itu dicelup lagi dengan larutan soda ash untuk mematikan warna,2 x celup apa lebih baik hasilnya terima kasih

    BalasHapus
  46. Tulisan diatas merupakan hasil salinan dari Blog Batik Merang.
    Penulis seharusnya mencantumkan sumber tulisan tersebut.
    Jangan biasakan jadi plagiat.

    BalasHapus
  47. Sy beli produk pewarna yg di aturan pakainya...katanya tdk perlu memakai pengunci warna...apakah benar...karena setelah sy pakai ..kurang memuaskan..warna pudar..padahal sdh ngikuti aturan pakai nya ..jadi seperti ke encer an...

    BalasHapus
  48. Kak mau tanya kalau intuk mewarnai baham tenun ikat gimana caranya.kain ikat nya di lapisi 2 warna untuk motifnya.

    BalasHapus
  49. Apa penyebab warna remasol setelah di waterglass kemudian dicuci warna jadi pudar .....

    BalasHapus